Percentage Refusal Density (PRD)
Call: 082124100046
Product Details | |
Brand | Loakl |
Kegunaan | Aspal |
Garansi | Ya |
Type | PRD BS 598-104 |
Stock |
Available
|
PERCENTAGE REFUSAL DENSITY / PRD BS 598-104, EN 12697-32, 13280-4
RI-460 PERCENTAGE REFUSAL DENSITY /
PRD
BS 598-104, EN 12697-32, 13280-4
Consist of :
Percentage Refusal Density / PRD, is defined as ratio of the initial dried
density of the sample
to the final density (refusal density) expressed a percentage.
The sample bulk density is determined by weighing in air and water.
It is then heated in a split mould and
compacted to refusal using a vibrating hammer. The final density is obtained by weighing in air and water.
Main Unit:
RI-461 PRD Split Mould and Baseplate Weight 10,7 kg.
Accessories:
RI-462 Vibrating Hammer
Suitable for compacting asphalt samples.
For 220-240 V, 50-60 Hz, 1 ph.
Weight 12,5 kg.
RI-463 Small Tamping Foot 102 mm diameter.
RI-464 Large Tamping Foot 146 mm Diameter
RI-465 300mm Shank, For Tamping foot
Percentage Refusal Density (PRD) adalah metode uji yang digunakan untuk menentukan kepadatan maksimum yang dapat dicapai pada lapisan perkerasan beraspal dengan cara pemadatan tambahan di laboratorium, sesuai standar BS 598.
Berikut kegunaannya secara rinci:
Menentukan kepadatan maksimum potensial campuran aspal
PRD memberikan nilai kepadatan ultimate yang mungkin dicapai jika campuran dipadatkan sampai titik penolakan (refusal).
Digunakan sebagai acuan tertinggi yang realistis di lapangan.
Membandingkan hasil lapangan dengan potensi maksimum
Memungkinkan insinyur membandingkan kepadatan aktual (in-situ density) dengan PRD untuk menilai efisiensi pemadatan.
Kontrol kualitas pekerjaan perkerasan
Menentukan apakah campuran aspal dan metode pemadatan yang digunakan memenuhi standar yang disyaratkan proyek.
Membantu memastikan umur pakai jalan lebih lama dengan mengurangi rongga udara berlebih.
Evaluasi desain campuran beraspal
Berguna dalam tahap desain untuk memastikan gradasi, kadar aspal, dan metode pemadatan mampu mencapai kepadatan yang diinginkan.
📌 Prinsip singkatnya:
Sampel aspal yang sudah dipadatkan di lapangan diambil dan diuji ulang di laboratorium dengan pemadatan tambahan menggunakan roller compactor atau gyratory compactor sampai tidak ada lagi penambahan kepadatan (refusal). Persentase dari kepadatan ini dibandingkan dengan kepadatan lapangan disebut PRD.