Ductility of Bituminous Materials Test Set
Call: 082124100046
Product Details | |
Brand | Lokal |
Kegunaan | Aspal |
Garansi | Ya |
Type | ASTM D-113 |
Stock |
Available
|
Ductility of Bituminous Materials Test Set
Dimension (l x w x h) : 244 x 80 x 80 cm
Gross Weight : 150 kg
ASTM D-113 AASHTO T-51
For determining ductility of formed asphalt/cement or semi solid bitument by measuring distance of elongation before breaking point when two end of briquet are pulled a part at a apecific speed and temperature/
RI-251 Ductility Mold Form sample shape and hold end during test, made of brass, provided with base 1 Set
RI-253 Ductility Machine Electric 220 V-AC, stainless steel bath, provided with temperature control.
Pulling speed: 5 cm/min
Travel range: 150 cm 1 Set
Also required,
but not part of this set :RI-254 GlyserinRI-255 Talk
RG-222 Butane Field Heater
RG-363 Mixing Bowl
RG-600 Thermometer
RG-820 Spatula
Ductility of Bituminous Materials Test Set – ASTM D113 / AASHTO T51
Pengertian
Ductility of Bituminous Materials Test Set adalah peralatan laboratorium yang digunakan untuk mengukur kemampuan tarik (kelenturan) aspal atau bahan bitumen sebelum putus pada suhu dan kecepatan tertentu. Hasilnya dinyatakan dalam panjang tarik (cm) yang dapat dicapai sebelum sampel terputus.
Kegunaan Utama
Menilai Kelenturan Aspal
Mengukur kemampuan aspal untuk meregang tanpa putus, penting untuk ketahanan terhadap retak pada suhu rendah.
Pengendalian Mutu Bahan Bitumen
Memastikan sifat plastis aspal sesuai spesifikasi pekerjaan jalan.
Menentukan Kesesuaian Aspal dengan Kondisi Iklim
Aspal dengan ductility tinggi cocok untuk daerah dingin (agar tidak getas), sedangkan ductility terlalu rendah berisiko retak.
Evaluasi Pengaruh Modifikasi Aspal
Menguji perubahan ductility akibat penambahan polimer, filler, atau proses aging.
Prinsip Kerja Singkat
Aspal dipanaskan, dituangkan ke dalam cetakan standar berbentuk seperti “briquet” (lengan panjang dengan bagian tengah sempit).
Sampel didinginkan hingga suhu uji standar (biasanya 25°C).
Cetakan dipasang pada Ductility Testing Machine yang memiliki bak air termostat.
Kedua ujung sampel ditarik dengan kecepatan tetap (biasanya 50 mm/menit).
Panjang saat sampel terputus dicatat sebagai nilai ductility (dalam cm).